
Just a photo of our last party in Portland, been destroyed by me
1) you accidentally enter your password on a microwave
2) you haven’t played solitaire with real cards in years
3) the reaL reason for not staying in touch with your friends is that they don’t have a screen name
4) you’d rather look all over the house for the remote instead of just pushing the button on the tv.
6) your boss doesnt even have the ability to do your job.
7) you read this list, & keep nodding and smiling
8) as you read this list, you think about sending it to all your friends
9) and…you were too busy to notice number 5.
10) you actually scrolled back up to check that there was no number 5
11) and now you’re laughing at your stupidity
2011 banget gue mah.
"We are TPC. We deserve guys who would move mountains to be with us if they had to."
words from my bestfriend Rani/TPC's R
e: ya pokonya yang itu tuh ngga eye-catching banget tapi nya
p: .....eye-catching apaan?
e: yelah. ya eye catching
p: (t)eye-catching kali adanya mah
e: hah? tai-catching?
p: iya. tai-catching
e: HAHAHAHAHAHA. seriusan nih. ada gitu tai-catching? adanya eye-catching ah!
p: aku taunya sih itu, salah denger kali. Pantesan aneh didengernya. Kirain itu dari bahasa jepang
e: Hahahahaha sesat! eye-catching yang bener!
p: Lah tai-catching nggak ada? eye-catching emang apaan?
e: menangkap perhatian. Tai-catching mah nangkep tai. Udah ah malah ngebanyol :| :|
I didn't have enough time to get plenty of sleep since last week, might get some writings done.
Here is one.
Heavy Rains. Flood. Tsunami. Volcanic Eruption. Earthquake.
It breaks my heart not being able to help out.
—-
“you THINK A LOT.” A friend once said.
I do actually. The downside of being me.
I feel kinda lonely these days. I know I have like all this great friends and all. But somehow, sometimes I feel so distant.
I’ve been trying to forget someone. trying to move on.
Letting go. Always harder than holding on.
Well, Sir. I’m letting go. I’m letting go. I’m letting go.
Shit. I can’t let go.
something always brings me back to you
“Our greatest strength as a human race is our ability to acknowledge our differences, our greatest weakness is our failure to embrace them.” - Judith Henderson
Belakangan ini banyak kejadian yang dialami oleh bangsa kita yang bersangkutan sama perselisihan antar agama, ras, dan lain-lain. Bukannya sok tau dan sok politis ya.. Tapi agaknya sedikit banyak berita berita di tv mulai mengganggu aku. Katanya kan Indonesia itu negara bhineka tunggal ika, dan katanya kan bangsa Indonesia itu saling menerima? Tapi hal-hal yang aku sebutin itu belakangan ini sama sekali gak pernah terlihat di tv (atau mungkin aku yang salah jam nontonnya ya -.-‘). semua yang kelihatan cuma amarah, benci, dan berujung anarkis. Penusukan di gereja ini, kerusuhan antar kelompok itu, penyerangan pondok pesantren anu, duh.. semua bikin merengut tiap nonton tv.
Dari kecil aku diajarin untuk menerima perbedaan dan menerapkan bhineka tunggal ika itu secara real. Jangan pernah membeda-bedakan orang, baik itu agama, warna kulit, status sosial dan semacamnya, karena aku gak suka di perlakukan seperti itu. Dulu aku liat sekelilingku masih bisa hidup dengan perbedaan, tapi belakangan ini banyak orang di luar sana udah gak menghormati perbedaan lagi yang dicari hanya kesamaan dan akhirnya jadi alasan untuk meng-eliminasi perbedaan? Gitu gak sih? Apa cuma perasaanku doang? Hmmm..
Kadang itu semua bikin aku mikir, ''kenapa sih, Tuhan nyiptain manusia berbeda-beda kalau cuma ingin disembah dengan satu cara?" dan aku akhirnya ngerti, mungkin karena itu juga Tuhan nyiptain cinta, yang berbeda-beda bisa nyatu (tapi inget, yang bener, cuma satu! )
I don't care if you like each other or not, but you will respect each other. – cach boone (black coach)
Mungkin masih banyak orang yang nggak tau gimana berkompromi dengan keadaan, bagaimana cara menerima dan menghormati perbedaan. Aku juga pernah gitu, secara nggak sadar (ataupun sadar) mbeda-bedain orang lain. tapi sekarang aku juga udah belajar, kalau kita melihat perbedaan dari jarak yang tepat, akan jadi satu kesatuan yang indah.
Perbedaan agama, perbedaan warna kulit, perbedaan bentuk tubuh, perbedaan warna rambut, perbedaan prinsip, perbedaan pendapat, perbedaan cara pandang semua jangan sampai dijadikan alasan untuk saling menghancurkan..
Toh hidup dengan menerima dan damai itu jauh lebih enak kan dibanding hidup penuh kebencian dan perasaan selalu gak puas atas keadaan? (yasheeeekk)
What do you think?