Rabu, 08 Juli 2015

Thoughts on Relationship?

Rabu, 08 Juli 2015
Cerita, Jadi ada sahabatku satu ini dia ngomel-ngomel lucu aku harus dikenalin sama si A, cocok pacaran karena sama sama yang begini begitu dsb. Katanya aku terlalu baik buat orang-orang tidak baik diluar sana. She worries about me too much sometimes. Maksaa emang hahaha gemes.  Hm So I explain it to her……very briefly….that……..she needs to chill. I don’t prioritize ‘having relationship’ on my life schedule right now. Not that I against it, I very very admire the idea of loving other. but it has been brought to my mind that:
Pacaran tidak membuat kita semakin dekat dengan jodoh kita. Pun Begitu pula tidak punya pacar, tidak menjauhkan kita dari jodoh kita.
 Wajar sekali kita ingin ada rasa ingin memiliki orang yang kita sayang, aku pun begitu. Tapi banyak orang masih salah kaprah, masih ada banyaaaak hal lain yang harus diprioritaskan. We should not shut ourself down just because you still have a relationship with you boy/girl. Banyak kesempatan, hal-hal baru yang bisa dipelajari. Aku sekarang lebih ingin fokus dengan studi, baca sebanyak-banyaknya, menghabiskan waktu buat hobi dan banyak berteman dengan orang-orang. Belum lagi kegiatan kampus dan kerjaan yang sekarang aku pegang. Memang dulu ada fase-fasenya cinta monyet yang pacaran itu sesuatu banget, tapi itu sudah sangat sangat sangat lama.
Yang aku yakini adalah, tidak peduli apa statusmu dengan orang tersebut, pacaran atau tidak,you will naturally go back to someone who belongs to your heart. Segalanya ngga usah dipaksain, lebih baik bermodalkan hati saja.
Ya intinya pacaran ngga menjamin apapun, memang pacaran melatih komitmen tapi komitmen dari awal adalah harus untuk menjadikan satu sama lain lebih baik. Bukan komitmen untuk mengikat orang tersebut (yang belum pasti jodoh kita). Karena ketika kamu menemukan seseorang yang kamu sayangi, yang membuat bertahan bersama bukan rasa ingin memiliki, tapi saling membangun satu sama lain,  sharing happiness, teman berbagi cerita, berkomunikasi, sebanyak mungkin melakukan hal positif.

Pacaran itu tidak salah, ya salah sih kalau mau bawa-bawa agama. Cuma terkadang orang salah mengartikan pacaran, menggunakan egonya bahwa pacarnya terikat hanya punya dia, atau pacaran karena untuk gengsi, hanya karena orang tersebut menolak dilabelkan jomblo. Aduh, nggak banget……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hey there dreamer © 2014